- FIREWALL
Ataupun
memberi kunci pengaman pada alat-alat komputer dan jaringan, contohnya
memasukan server ke dalam ruangan khusus dan dikunci. Kunci ruangan
tersebut hanya dipegang oleh staf IT dan diperbolehkan menggunakan ruang
tersebut atas seizin staf IT. Ini berfungsi selain menjaga kehilangan
alat komputer dan jaringan secara fisik oleh pencuri atau perampokan,
namun juga berfungsi menjaga kehilangan data yang tersimpan pada alat
komputer tersebut. Bisa saja seseorang mencuri dan menghapus data
penting perusahaan. Tentunya ini sangat merugikan perusahaan tersebut.
Berikut ini ilustrasi mengenai firewal l;
Fungsi Firewall
A.
Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall
harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang
diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall.
Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan
melawati jaringan privat. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall
apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
2. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3. Alamat IP dari komputer tujuan.
4. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
B. Melakukan autentifikasi terhadap akses.
C.
Applikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari
paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi
protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
D.
Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini
Memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan
jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar